Banjarbaru – Komitmen dan semangat luar biasa dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus ditunjukan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor.
Setelah kemaren (Jum’at, 27/9/2019) memimpin apel penanganan Karhutla, yang diikuti berbagai elemen kelembagaan seperti jajaran ASN Pemprov Kalsel, BPBD, TNI, Polri, organisasi wartawan PWI Kalsel, dan beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Kalsel.
Mereka berkumpul dan ikut memadamkan Karhutla di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru.
Kemudian, Sabtu (28/9/2019), Gubernur yang akrab disapa Paman Birin
memberikan dua buah mesin pompa air tambahan yang diberikan kepada Satgas TNI dan Satgas Polri yang siap siaga di kawasan Guntung Damar.Didampingi Kapolda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, dan Kasat Brimob Polda Kalsel, Paman Birin menyerahkan bantuan tersebut.
Mesin air ini langsung digunakan Satgas untuk memadamkan api dan membasahi lahan gambut di Guntung Damar.
Baca Juga: Berjibaku Atasi Karhutla Di Banua, Padamkan Kebakaran Lahan Hingga Jam 10 Malam
Baca Juga: Pemprov Kalsel Tetapkan Status Darurat Karhutla
Selain itu, kesiapsiagaan juga terlihat dari adanya mesin pompa air yang dibawa Paman Birin dalam mobil dinasnya. Paman Birin mengaku memang sengaja membawa perlengkapan pemadam portabel tersebut sejak Karhutla marak terjadi.
“Jadi kalau pas jalan lihat kebakaran lahan. Kita turun dan upayakan pemadaman,” ujarnya.
Di saat bersamaan, Ibu-ibu Bhayangkari Polda Kalsel menggelar bakti sosial dengan membagikan makanan bagi para Satgas. Bahkan, ibu-ibu yang identik dengan pakaian serba pink ini juga ikut membasahi lahan dengan mesin pompa air.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin, menjelaskan bahwa luas lahan yang terbakar di Kalsel mendapai 4.731 hektare, terbanyak berada di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
Di Guntung Damar sendiri merupakan salah satu lahan yang terbakar yang mengakibatkan kabut asap di wilayah Banjarbaru termsauk ke Bandara Syamsuddin Noor.
“Dari luas lahan 1.200 hektar di Guntung Damar ini, yang terbakar 400 hektare. Ada empat titik api di Guntung Damar yang memasok asap ke bandara, sisanya dari Lianganggang yang kini sudah menjalar ke Lingkar Selatan, belakang Terminal Km. 17, belakang Griya Utama Trikora seberang SMPN 14,” tutur Mahyuddin.(rr/bingkaibanua)
Wow, marvelous blog structure! How long have you ever been running a blog for?
you made running a blog look easy. The total look of your website is fantastic, let
alone the content material! You can see similar here sklep