bingkaibanua.com Banjarmasin – Ada hal yang baru dari pelaksanaan pelantikan pejabat di lingkup Pemprov Kalsel, Jumat (11/3/2022).
Seusai acara pelantikan, para pejabat yang baru dilantik beserta para tamu undangan, diberikan tausiah (ceramah agama).
Adalah KH Muhammad Salman (Guru Wildan) pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidzh dan Ilmu Al-Qur’an Tanjung Rema Martapura, yang didaulat untuk memberikan taysiyah.
Dalam tausiahnya, Guru Wildan menerangkan makna sumpah dalam Islam.
“Dalam Islam sumpah adalah sebuah ikrar atas nama Allah, ada syarat-syarat untuk terpenuhinya sebuah sumpah,” kata Guru Wildan.
Sumpah ini juga harus dipenuhi, jika dilanggar, selain mendapatkan dosa, juga bisa membuat tidak diampuni dosa-dosa lain oleh Allah Swt.
Adanya tausiah dalam acara pelantikan pejabat di Pemprov Kalsel, bisa jadi akan menjadi tradisi baru.
Sebelumnya, setiap acara apel gabungan setiap hari senin di awal bulan, diawali juga dengan penyampaian tausiah oleh alim ulama.
Dalam pelantikan ini, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melantik sebanyak 87 pejabat administrator setingkat eselon III.
Dalam pelantikan itu para pejabat diambil sumpah jabatan. Dalam pesannya Paman Birin minta para pejabat dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
“Kenali tupoksi masing-masing bekerja lah dengan cepat tepat dan terukur, jangan sampai cuma cepat tapi salah, kemudian tingkatkan kompetensi, telaah tugas dan tanggung jawabnya,” pesannya.
Pria yang akrab disapa Paman Birin, berpesan agar para pejabat yang dilantik senantiasa berkoordinasi dalam pemecahan masalah baik lintas SKPD maupun lingkungan kerja masing masing.(rr)