bingkaibanua.com Banjarbaru – Perhelatan MTQ XXXIII Tingkat Prov Kalsel tahun 2021 di Tanah Bumbu, akan digelar pada tanggal 3-9 April 2021.
Pelaksanaan MTQ XXXIII Tingkat Prov Kalsel Tahun 2021 di Tanah Bumbu tentnuya akan berbeda dari pelaksanaan MTQ sebelumnya, karena masih berada di masa pandemi Covid-19.
Penjabat Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA,MSi saat menerima audiensi panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Kalimantan Selatan XXXlll di Kab Tanah Bumbu, Kamis (18/3) lalu, di Gedung Idham Chalid, menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan MTQ Tingkat Prov Kalsel nanti.
Safrizal meminta panitia pelaksana agar membuat simulasi penerapan protokol kesehatan diberbagai kegiatan MTQ, sehingga penerapan protokol kesehatannya benar-benar dilaksanakan dan bisa mencegah seminimal mungkin penularan Covid-19.
“Saya minta nati kepada panitia ada simulasi penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan berbagai kegiatan MTQ Tingkat Prov Kalsel 2021,” pintanya.
Baca Juga:
Masjid Agung Al-Falah Batulicin Jadi Venue Utama MTQ Tingkat Prov Kalsel Tahun 2021
Daftar Lomba MTQ Ke-33 Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2021
Kendati para peserta diharuskan melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil rapid test antigen, pria kelahiran Aceh itu mengatakan tidak cukup hanya melampirkan surat hasil negatif rapid tets antigen, tetapi perlu rapid tets antigen lagi sebelum pelaksanaan berbagai kegiatan, sesuai ketentuan Prokes.
“Hasil Rapid Tets Antigen ini cukup cepat, jadi bisa diterapkan pada pelaksanaan MTQ nanti,” sebutnya.
Selain itu, Safrizal juga meminta pada pelaksanaan lomba disediakan streaming, sehingga masyarakat dapat melihat MTQ tanpa harus hadir secara langsung.
“Jadi panitia nanti sediakan live streaming per lomba, sehingga masyarakat bisa menontonya tanpa harus hadir secara langsun,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Klasel, M Noor Fahmi menyampaikan terkait progres persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Prov Kalsel.
“Persiapan terus dilakukan, dan hingga saat ini progressnya sudah mencapai diangka kisaran 70 persen,” ujarnya.
Sementata untuk peserta sesuai hasil rapat terakhir dan sudah difinalkan berjumlah 1000 orang lebih yang berasal dari 13 Kabupaten Kota mencapai 1000 orang lebih.
Selain itu, semua peserta yang hadir sudah dipastikan bebas dari Covid-19. Karena, mereka diwajibkan melampirkan surat keterangan negatif hasil rapid tes antigen, diuapayakan sudah mengikuti vaksinasi, dan dalam pelaksanaannya dengan penerapan protokol kesehatan ketat.(rr)