IPM Kalsel Tahun 2020 Meningkat

bingkaibanua.com Banjarbaru – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Prov Kalsel Tahun 2020 meningkat dari tahun sebelumnya dan termasuk kategori IPM berstatus tinggi.

Sebagaimana dikatakan Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud, dalam rilis berita statistik, Senin (4/1/2021) yang disiarkan secara daring, nilai IPM Prov Kalsel tahun 2020 sebesar 70,91. Angka ini meningkat 0,27% dari tahun 2019.

“Bila dibandingkan dengan tahun 2019, nilai IPM Kalsel meningkat 0,27% menjadi 70,91 di tahun 2020,” ujar Edy.

Dengan nilai IPM Kalsel sebesar 70,91 ini, Kalsel termasuk dalam kategori dengan IPM berstatus tinggi.

Dijelaskan Edy, dari tiga komponen pembentuk IPM, satu diantaranya turun dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu dimensi standar hidup layak. Dimana pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp 12.032.000,- turun -1,80% dibandingkan dengan tahun 2019.

Sementara dua komponen lainnya mengalami peningkatan, yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimana umur harapan hidup saat lahir 68,66 tahun, meningkat 0,25% dibandingkan tahun 2019. Dimensi pengetahuan juga meningkat, yakni rata-rata lama sekolah 8,29 tahun meningkat 1,10% dari tahun 2019, dan harapan lama sekolah meningkat 1,28% dari tahun sebelumnya menjadi 12,68 tahun.

Ditambahkan Edy, status pembangunan manusia di level kabupaten/kota di Kalsel tahun 2020 tidak berubah. Dimana 2 kota dan 3 kabupaten berstatus IPM tinggi, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tabalong, Tanah Bumbu, dan Tapin. Lainnya masih berstatus IPM sedang.

“5 daerah di Kalsel berstatus IPM Tinggi, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tabalong, Tanah Bumbu, dan Tapin. Sementara daerah lainnya masih berstatus IPM sedang” jelas Edy.(rr)