Kalsel Dapat Kucuran KUR Peternakan Rakyat Sebesar 1,88 Miliar Rupiah

Martapura – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat(KUR) Perkebunan Rakyat di Prov Kalsel, Kamis (19/9/2019) di Pondok Pesantren (Ponpes) Ushuluddin, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Provinsi Kalsel merupakan daerah ketiga yang disalurkan KUR oleh Kemenko Bidang Perekonomian, setelah sebelumnya KUR disalurkan di Kab Wonogiri Jateng dan Kab Malang Jawa Timur.

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, “Pada hari ini merupakan ketiga kalinya secara nasional diluncurkan KUR Peternakan Rakyat. Pertama kali, jenis KUR ini disalurkan di Kabupten Wonogiri dengan jumlah Rp8,9 miliar yang diberikan kepada 69 anggota kelompok peternakan rakyat. Kemudian, yang kedua disalurkan di Kabupaten Malang sejumlah Rp21,29 miliar kepada 205 debitur. Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor produksi rakyat,” ujarnya.

Di Kalsel disalurkan KUR Peternakan Rakyat senilai Rp1,88 miliar kepada 24 debitur (peternak) yang berasal dari beberapa daerah di Kalsel.

Dijelaskan Susiwijono, Pada 2019, pemerintah telah menaikkan target penyaluran KUR menjadi Rp140 triliun dari sebelumnya Rp120 triliun pada 2018. Realisasi penyaluran KUR pada periode 1 Januari sampai 31 Juli 2019 adalah Rp88,7 Triliun dan diberikan kepada 3,2 juta debitur. Lalu, sejak diluncurkannya skema KUR subsidi bunga, akumulasi KUR yang telah disalurkan sejak Agustus 2015 hingga akhir Juli 2019 mencapai Rp421,99 triliun yang diberikan kepada 17,1 juta debitur dengan rasio nonperforming loan (NPL) tetap terjaga di angka 1,38%.

Untuk KUR Peternakan Rakyat sendiri, penyalurannya per Juli 2019 mencapai Rp5,5 triliun yang telah diberikan kepada 240.678 debitur. Dan pada acara kali ini, disalurkan KUR senilai Rp1,88 miliar kepada 24 debitur (peternak) yang berasal dari beberapa daerah di Kalsel.