Kegiatan Penanaman Serentak Rehabilitasi DAS IPPKH Riam Kanan yang dipimpin Gubernur H Sahbirin Noor ditanami kemiri dan jengkol.
Kemiri dan jengkol merupakan dua jenis pohon yang ditanam dari 200 hektare luas lahan kritis yang dihijaukan di Daerah Aliran Sungai.
Diharapkan enam tahun kedepan, Kalsel terutama di kawasan Tahura Sultan Adam akan panen kemiri dan jengkol besar-besaran. Efek positif menanam ini akan meningkatkan penghasilan bagi masyarakat sekitar.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengungkapkan apresiasi atas program-program terukur Dinas Kehutanan.
Salah satunya adalah terus menggelorakan Gerakan Revolusi Hijau melalui kegiatan-kegiatan rehabilitasi lahan kritis dan penghijauan.
Paman Birin sapaan akrab Gubernur, pada kegiatan itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan melalui aksi nyata degan cara menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita.
“Mari kita selamatkan bumi anugerah Allah ini, dengan menjaga dan memeliharanya. Salah satunya adalah dengan cara menanam, menanam dan menanam, untu anak cucu kita” ajaknya.
Pada kegiatan yang dihadiri pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Forkopimda, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris, Kepala Biro Humas dan Protokol, Kurnadiansyah dan Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan LIPI dan Balai Besar Dipterokarpa.(endy/cindy/bdm/rr/bingkaibanua).
