Tema Hari Jadi HSS ke 67, Bungas Langkar Banuaku, Maju Sampai Kabuncu-buncu Keren dan Dikagumi

by -1391 Views

Sejumlah Kabupaten/Kota di Kalsel, termasuk Provinsi Kalsel merayakan hari jadinya setiap tahun. Dari sejumlah peringatan Hari jadi tersebut, saya sangat tertarik dengan tema yang diangkat oleh Kabupaten HSS, yaitu Bungas Langkar Banuaku, Maju Sampai Kabuncu-buncu.
Tema yang sangat unik, menarik, dan memiliki perpaduan kata yang serasi, sehingga enak dibaca. Selain itu, tema tersebut juga menggambarkan identitas Kabupaten HSS yang dikenal dengan dodol dan katupatnya.
Tema ini juga dikagumi oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengungkapkan rasa gembira dan terkesannya atas tema Hari Jadi HSS, yakni Bungas Langkar Banuaku, Maju Sampai Ka Buncu- Buncu.
Menurut Paman Birin, tema tersebut sangat selaras dengan Visi Misi Provinsi Kalsel. terlebih Paman Birin, senang ke ujung-ujung desa untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Jika bukan orang banjar, maka akan bertanya-tanya apa arti dari tema tersebut. Terlebih untuk kata langkar dan kata kabuncu-buncu.
Kata langkar menunjukkan “banjar banar” yang memilki arti baik, elok. Selain kata langkar, kata lainnya yang membuat orang bingun adalah “buncu” sebuah kata jarang digunakan di masa kini, terlebih bagi generasi milineal. Secara harfiah, buncu memiliki arti ujung. Namun dari segi makna, buncu bisa diartikan sebagai daerah pedesaan, daerah pelosok, maupun sudut-sudut kota atau daerah yang kurang perhatian ataubahkan jarang terjamah.
Sejumlah daerah di Kalsel, memang masih banyak daerah yang belum tersentuh pembangunan yang merata. Tidak sedikit pula daerah tersebut memilki potensi ekonomi yang luar biasa, seperti potensi pariwisata, pertanian, maupun kehutanan.
Sedikit catatan dari penulis, tema yang sangat bagus tersebut tidak diikuti oleh logonya. Menurut saya, logo yang dibuat terkesan ribet, seolah-olah ingin memuat apa yang ada di Kab. HSS, mulai dari tugu (ada tugu dodol dan katupat), potensi wisata, prestasi (piala adipura), ciri khas, sejarah (masjid baangkat), maupun kultur masyarakatnya yang releigius (digambarkan dengan kubah masjid). Akibatnya, logo tersebut kurang menggambarkan tema yang diangkat.
Mungkin bisa dibuat logo yang lebih simpel, dan cukup memuat beberapa ikon Kabupaten HSS, seperti potensi wisata alam Loksado dan Katupat yang menggambarkan ciri khas maupun identitas dari Kabupaten HSS.
Semoga ini bisa menjadi masukan bagi kita semua, untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi banua kita.
Selain itu, kita semua juga berharap tema yang diangkat dalam hari jadi Kabupaten HSS tersebut bukan hanya perpaduan kata-kata yang indah, kata-kata yang langkar, tetapi juga diikuti dengan semangat dan komitmen untuk mewujudkannya. Mewujudkan banua kita nang bungas wan langkar, bisa terus maju dan berkembang sampai kabuncu-buncu.
Selamat Hari Jadi ke 67 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Bungas Langkar Banuaku, Maju Sampai Kabuncu-buncu.
Penulis: Roniansyah, S.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *