 |
| H. Sahbirin Noor – Rudy Resnawan |
Merekapun menjadi sorotan publik dan seluruh masyarakat Indonesia. Jelas saja ada 2 stasiun tv nasional menyiarkan secara langsung pelantikan tersebut, yaitu TVRI dan Metro Tv. Di daerahnya masing-masing pun mereka pasti menjadi sorotan dan perhatian, bagi kami di Kalimantan Selatan tentunya menyoroti Gubernur kami, yaitu H. Sahbirin Noor atau yang akarab dikenal dengan Paman Birin.
Dari rentetan perhelatan pilkada tahun 2015, saya melihat ada 3 Keberuntungan Paman Birin sebelum resmi menjadi dan bekerja sebagai Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016-2021.
Pertama, yang jelas keberuntungan pertama adalah kemenangan sebagai Gubernur dalam pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember lalu. Kemenangan ini berjalan mulus karaena rival terdekatnya, yaitu pasangan Muhidin-Farid menerima hasil rekapitulasi KPUD Kalimantan Selatan dan tidak melayangkau gugatan apalagi keberatan. Padahal diprediksi dari berbagai pihak, siapaun yg kalah maka akan ada gugatan, karena pilgub Kalsel merupakan yang terketat diantara pilkada lainnya di Indonesia.
Dalam Pilkada lainnya, para pemenang dapat dilihat dan dipastikan melalui hasil Quick count. Tidak untuk Kalsel, quick count tidak bisa memastikan siapakah pemenangnya, karena selisih suara tidak melebihi margin eror, sehingga tidak bisa dipastikan. Dalam real count yang dilakukan KPUD Kalimantan Selatan, saling kejar angka suara tidak terelakkan. Dihari-hari terakhir perhitungan, sempat terjadi saling mendahului bahkan sempat dalam posisi yang sama. Namun pada akhirnya, pasangan Birin-Rudy berhasil memenangkannya. Dari situasi ini, berbagai kekhawtiran dan spekulasipun bermunculan sesaat pelaksanaan pleno KPUD Kalimantan Selatan untuk menetapkan hasil pilkada, siaga 1 pun ditetapkan di Banjarmasin khususnya. Namun hal ini tidak berlaku, para peserta dan tim sukssesnya menerima hasil pilkada yang ditetapkan KPU yang akhirnya memenangkan pasangan Birin-Rudy. Lanjut Kedua
