“Menatah Kata di Ranah Murakata merupakan Buku Antologi Puisi yang diluncurkan oleh Pemkab Hulu Sungai Tengah. Hasil karya 131 Penyair HST termasuk karya Ustadzah Rabiatul Husna, S.Pd Guru Bahasa Inggris dan PKN di SMP PPT Nurul Musthofa.”
Tabalong- Berawal dari ikut berpartisipasi dalam kegiatan ‘Guru Sekolah Menulis Buku’, Ustadzah Rabiatul Husna, yang biasa disapa Ustazah Husna turut mengirimkan karya puisi beliau dengan judul: Hang Tuah. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kab. HST. Kegiatan yang bertujuan untuk memajukan kebudayaan, khususnya seni sastra dan pengembangan gerakan literasi sekolah serta dalam rangka menyemarakan hari jadi ke-63 Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kegiatan Guru Sekolah Menulis ini diikuti oleh kurang-lebih 200 peserta dari berbagai kalangan. Dari pelajar, guru, masyarakat, pejabat lingkup HST maupun sastrawan baik itu yang berdomisili di HST maupun yang saat ini berdomisili di luar Kab. HST. Seluruh karya puisi yang dikirimkan peserta dikurasi oleh Tim Kurator. Dan oleh Tim Kurator diloloskan 131 Penyair HST yang karyanya dibukukan dalam buku Antologi Puisi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kota Barabai, tepatnya di Gedung Pendopo Bupati. Bapak Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi beserta Istri yang secara langsung meluncurkan Buku Antologi Puisi dengan judul: Menatah Kata di Ranah Murakata. Juga didampingi oleh Sekda Kab. HST serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan HST, beberapa kepala SKPD dan Ketua Dewan Kesenian Kab. HST, Kamis (09/03/2023).
Kehadiran Antologi Puisi ini sebagai upaya mengenalkan sejarah, budaya,dan kearifan lokal Kab. HST melalui torehan pena para Penyair HST. Dengan harapan Kab. HST bisa lebih dikenal oleh pelajar dan masyarakat HST pada khususnya maupun di luar Kab. HST pada umumnya.
“Saya berharap dengan kemajuan literasi dan sastra di tanah Paris Van Borneo, khususnya dengan terbitnya antologi puisi ini menjadikan Kab. HST lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.” Ungkap Bapak Bupati HST dalam sambutannya.
“Mengapresiasi dengan cara dibukukannya hasil karya ini, semoga bisa menjadi pemicu dan memotivasi serta memberikan semangat kepada para penulis di HST agar terus berkarya untuk Banua.” Tambah beliau/RH
