Pemprov Kalsel Akan Kembangkan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT)

by -1452 Views
Workshop Pelaku Bisnis dan Inovasi di Kalsel tahun 2019 / foto: humas kalsel

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) akan mengembangkan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT).

Banjarbaru – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menggelar Workshop Pelaku Bisnis dan Inovasi di Kalsel tahun 2019, dengan topik utama terkait Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT), Jum’at (19/7) di Aula Balitbangda Prov Kalsel.

Hadir menjadi Narasumber dalam kegiatan workshop ini, Dr Ferry Rahmadhan,MSi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kepala Balitbangda Prov Kalsel, Drs H Muhammad Amin,MT yang membuka kegiatan workshop ini mengungkapkan bahwa kegiatan workshop ini ditujukan untuk menumbuhkan minat bagi para pemuda untuk berusaha.

Saat ini, sebut Amin Pemprov Kalsel tengah mengembangkan IBT, dengan harapan akan lahir pengusaha handal dari banua dengan produksi yang berkualitas.

Inkubator Bisnis dan Teknologi Kalimantan Selatan (IBT) merupakan inisiasi Balitbangda Prov Kalsel dalam memberikan kontribusi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (IPTEKIN) bagi masyarakat Kalsel.

“Saat ini kita akan mengembangkan IBT di Kalsel. Dengan adanya IBT ini diharapkan akan melahirkan pengusaha handal yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas” ujarnya.

Amin mengharapkan keterlibatan berbagai pihak, terutama Perguruan Tinggi di Kalsel, dapat bersama-sama mengembangkan IBT di Kalsel. Sehingga dapat melahirkan pengusaha yang handal yang menguasai teknologi, yang dapat mengembangkan produk unggulan banua, agar lebih baik dan berkualitas, serta dapat bersaing dengan hasil produk daerah lain.

“Produk-produk kita memiliki ciri khas tersendiri. Seperti kita punya industri kain sasirangan, idustri dodol Kandangan, itik Alabio, dan idustri lainnya. Itu nantinya yang dikembangkan oleh pengusaha kita dengan basis teknologi, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing” harapnya.

Kabid Litbang, Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi Balitbangda Prov Kalsel Murwany V.A secara teknis menjelaskan, konsep dasar IBT adalah inkubasi yang meliputi pembinaan, pendampingan hingga fasilitator bagi calon pengusaha pemula (tenant) berbasis teknologi, dalam mengembangkan bisnis dan usahanya.

“Hadirnya IBT di Balitbangda Kalsel ini, diharapkan dapat memberi motivasi dan dorongan bagi kemandirian para pemuda dan pengusaha pemula dalam mengembangkan ide inovasi dengan penguasaan teknologi dalam bisnis atau usahanya,” jelasnya.

Ditambahkan Murwany, IBT harus dikembangkan secara bersama-sama dengan para pengusaha dan dukungan IPTEKIN dari semua perguruan tinggi di Kalsel. Karena kemitraan dan promosi hasil riset dan kelitbangan dapat dilakukan bersama-sama dalam pengembangan IBT.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. H. Luthfi Fatah, Ms., PhD yang hadir dalam workshop ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus, dapat menjadi stimulan bagi para pengusaha maupaun calon pengusaha muda di Kalsel dengan basis teknologi.(rny/rr/bingkaibanua)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *