RANTAU – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Tapin, Masa Bakti 2018-2023, Rabu (17/7).
Pelantikan berlangsung di Pendopo Balahendang Kantor Bupati Tapin, diawali pelantikan pengurus Mabicab diketuai Bupati Tapin, Arifin Arpan.
Selanjutnya Ketua Mabicab Tapin, Arifin Arpan, melantik pengurus Kwarcab dan LPK Gerakan Pramuka yang diketuai Wakil Bupati Tapin, Syafrudin Noor.
Prosesi pelantikan ditandai pengucapan dan penandatanganan naskah ikrar serta penyematan tanda jabatan.
Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah mengatakan, gerakan pramuka adalah wadah untuk mendidik dan membina generasi muda agar menjadi manusia yang bertaqwa.
Memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani, serta rukun dan memiliki sosial kesetiakawanan yang tinggi.
“Oleh karena itu, gerakan pramuka mempunyai tugas-tugas untuk menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, dapat mengisi kemerdekaan dan ikut serta dalam pembangunan nasional,” tutur Ketua Kwarda Kalsel yang juga Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel.
Di era globalisasi di abad 21 yang serba cepat, tutur isteri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menjadikan tantangan baru bagi gerakan pramuka seiring pesatnya perkembangan informasi, pengetahuan, dan teknologi yang harus dibarengi kemampuan baik dari sisi positif maupun negatif dalam menyikapinya.
Untuk itu, kepada Mabicab dan pengurus Kwarcab serta LPK diharapkan dapat membangun dan mengembangkan gerakan pramuka di Tapin, Melalui Gerakan Pramuka, ayo wujudkan Tapin Maju, Sejahtera dan Agamis,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Tapin yang juga Ketua Mabicab, Arifin Arpan mengatakan, kepengurusan gerakan pramuka saat ini cukup berat dan akan mengalami beragam tantangan.
“Salah satunya, bagaimana menjadikan pramuka sebagai kegiatan ektra kurikuler di sekolah-sekolah serta dapat diminati dan digemari oleh para pelajar yang secara sukarela menjadi anggota pramuka aktif,” terangnya.
Untuk mengembalikan kejayaan gerakan pramuka seperti masa lalu, lanjut Arifin, merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
“Akan tetapi, tantangan berat tersebut tidak boleh disikapi dengan berkecil hati. Sebaliknya justru harus disikapi sebagai pemacu dalam memajukan gerakan pramuka secara maksimal,’ ucapnya.
Saya yakin jika semua mempunyai kepedulian dan tanggung jawab diiringi kerja nyata segenap jajaran kepengurusan insya Allah gerakan sebagai pramuka Tapin akan bisa maju dan berkembang,” pungkasnya.(end/rr/bingkaibanua)