SMA Negeri 2 Banjarbaru mengembangkan aplikasi absensi online guru dan siswanya dengan inovasi Smart School System (3S) dan Sekolah Ramah Anak (SRA).
![]() |
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor (3 dari kanan) Saat Melaunching SMAN 2 Banjarbaru Sebagai Sekolah Ramah Anak |
Aplikasi diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-42 sekolah tersebut, Selasa (29/1).
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menyambut bangga inovasi 3S yang dikembangkan SMA Negeri 2 Banjarbaru ini.
Dengan teknologi seperti ini, orang tua mendapatkan hak informatifnya untuk turut mengawasi keberadaan anaknya di sekolah.
“Layaknya pemerintahan, dunia pendidikan pun harus mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu.
Menurut Paman Birin, dengan aplikasi 3S ini, pengawasan terhadap anak didik terjalin harmonis. Tidak ada lagi anak didik yang berbohong, bilang ke sekolah nyatanya tidak di sekolah.
Ditekankan Paman Birin, peringatan HUT harusnya dapat mengobarkan semangat untuk terus menelurkan generasi pemenang yang berkarakter dan berkualitas.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarbaru, Eksan Wasesa, mengungkapkan, dengan launching aplikasi 3S dan Sekolah Ramah Anak, merupakan salah satu upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, aman dan menyenangkan.
Menurut Eksan, sekolah adalah rumah bagi murid-murid kami. Tiga aspek yang dibutuhkan sekolah, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel terkait dengan inovasi, Pemerintah Kota Banjarbaru dalam pengembangan pendidikan. Sedang yang ketiga, aspek masyarakat,” ujar Eksan yang sebelumnya pernah menjadi Guru Geografi di sekolah tersebut.
Aplikasi 3S merupakan hasil dari karya anak Banua Kalsel, yakni Yayasan Sosial Teknologi Nusantara (SENUSA FOUNDATION), telah berjalan selama kurang lebih 6 bulan, sekaligus menjadi satu-satunya SMA Negeri di Banjarbaru pengguna aplikasi absensi online.
Absensi online ini digunakan oleh para pengajar untuk mengabsen dirinya sendiri dan anak muridnya, yang kemudian orang tua anak murid pun dapat mengakses keberadaan anaknya di sekolah.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, yang turut hadir, mengaku bangga sebagai warga Kota Banjarbaru dengan sekolah yang memiliki banyak prestasi dan banyak melahirkan orang-orang berkualitas, baik di pemerintahan maupun di dunia usaha di Kalsel.(dev/foto: humas kalsel)