Royal Golden Eagle Mendukung Penghidupan Masyarakat Lokal

by -680 Views

Masyarakat di sekitar area perusahaan selalu menjadi perhatian utama Royal Golden Eagle (RGE). Perusahaan yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini berupaya keras untuk mendukung penghidupannya.
RGE berdiri pada 1973 sebagai perusahaan skala lokal di Indonesia. Kini, mereka sudah berkembang jauh lebih besar. Royal Golden Eagle tumbuh menjadi korporasi yang memiliki unit-unit bisnis di berbagai negara.
Source: Inside-rge.com
Bidang yang digeluti adalah sumber daya yang terdiri industri kelapa sawit, pulp dan kertas, minyak dan gas, selulosa spesial, dan serat viscose. Selain di dalam negeri, anak-anak perusahaan RGE juga ada yang berbasis di Brasil, Kanada, Tiongkok, serta Spanyol.
Bracell merupakan salah satu yang beroperasi di luar negeri. Berbasis di Brasil, mereka menjadi salah satu pemain besar dalam industri selulosa spesial dunia. Untuk mendapatkan bahan baku, Bracell memilih mengelola perkebunan sendiri seluas 150 ribu hektare.
Sebagai bagian dari Royal Golden Eagle, Bracell juga dituntut untuk aktif memperhatikan kondisi masyarakat di sekitarnya. Mereka melakukan dengan sepenuh hati. Terbukti dari berbagai kegiatan yang digulirkan untuk mengembangkan penghidupan warga lokal.
Bracell berupaya menjalin relasi yang apik dengan masyarakat. Mereka bahkan rutin bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat untuk melakukan survei terkait kondisi masyarakat. Dari situ unit bisnis grup yang terlahir dengan nama Raja Garuda Mas ini jadi tahu apa yang paling dibutuhkan warga.
Dari situ, Bracell bisa mengambil langkah-langkah strategis untuk menunjang penghidupan masyarakat. Setidaknya ada empat kegiatan utama yang digulirkan untuk mengembangkan perekonomian warga lokal.
Pertama adalah Community Planting Program yang sering disebut Social Tree Farming. Ini merupakan bentuk nyata upaya Bracell untuk melibatkan masyarakat dalam operasionalnya. Mereka membuka diri bagi warga lokal untuk ikut berperan dalam proses produksi sebagai penyuplai bahan baku selulosa spesial.
Cara yang diambil ialah dengan mendorong para petani lokal untuk melakukan diversifikasi tanaman. Para petani diajak oleh Bracell untuk menanam pohon eukaliptus yang menjadi bahan baku selulosa spesial. Nanti hasilnya bisa dijual ke perusahaan bagian RGE tersebut.
Kegiatan ini menjangkau banyak pihak. Hingga 2018 sudah ada 64 keluarga petani yang secara langsung menikmati bentuk kerja sama tersebut. Mereka mengelola lahan perkebunan eukaliptus seluas 6.400 hektare. Akibatnya, selain penghasilan meningkat karena ada tambahan pendapatan, semakin banyak warga lain yang mendapatkan kesempatan kerja mengelola perkebunan.
Social Tree Farming rupanya mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak yang tertarik untuk berpartisipasi. Ini membuat Bracell mematok target untuk terus meningkatkan cakupannya. Hingga enam tahun ke depan, mereka berharap lahan yang berpartisipasi bisa mencapai 15 ribu hektare.
Adapun kegiatan kedua yang digulirkan Bracell untuk mendukung penghidupan masyarakat adalah dengan melatih peternakan lebah. Bracell menjadi fasilitator agar warga bisa memiliki kemampuan beternak lebah untuk memproduksi madu.
Unit bisnis Royal Golden Eagle ini bekerja sama dengan Asosiasi Peternak Lebah di kawasan Bahia. Mereka melatih warga lokal berbagai cara mengelolanya dan memanennya untuk menghasilkan madu.
Bukan hanya itu, Bracell malah membuka lahan perkebunannya bagi para peternak lebah. Mereka bisa membangun kandang lebah dan menjalankan peternakannya di area kebun eukaliptus yang dimiliki. Hal itu berpengaruh besar karena lebah bisa secara alami berkembang di sana.
Tidak aneh program peternakan lebah ini terbilang sukses. Setidaknya ada 400 orang yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Hasilnya sangat membantu untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
DUA KEGIATAN LAIN
Source: Inside-rge.com
Kegiatan yang dijalankan Bracell untuk mendukung penghidupan masyarakat di sekitarnya cukup kompleks. Selain berkaitan dengan operasionalnya, mereka juga menggulirkan program yang meningkatkan kemampuan warga secara pribadi. Dengan itu, anak perusahaan Royal Golden Eagle tersebut berharap masyarakat bisa mandiri dengan keterampilan mumpuni.
Salah satunya ialah dengan menjalankan Piassava Program. Perlu diketahui, piassava merupakan sejenis serat tahan air yang berasal dari tanaman sejenis kelapa. Bentuk piassava mirip seperti ijuk. Pemanfaatannya juga nyaris sama. Karena seratnya kuat, tahan air, dan fleksibel, warga Brasil biasa menggunakannya untuk membuat berbagai jenis ornamen dan peralatan rumah tangga kecil seperti sapu atau penggosok lantai.
Bracell kemudian mengembangkan kegiatan yang dinamai Sustainable Piassava Management Plan. Mereka mengajak warga lokal untuk menanam piassava dan mengelolanya di lahan miliknya. Jadi, piassava ditumbuhkan di sela-sela perkebunan eukaliptus yang dikelola oleh Bracell.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung industri piassava yang berkembang di sekitar Bahia. Oleh karena itu, Bracell menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Bahia, SEBRAE (organisasi pendukung usaha kecil dan menengah di Brasil, Red.), asosiasi pengrajin piassava, serta Bank Brasil.
Dampaknya sangat besar. Program piassava ini berhasil menjaga bisnis kerajinan piassava di Bahia terus bertahan hingga kini. Ini memberi masyarakat dukungan yang kuat bagi penghidupannya.
Masih ada program lain yang dilakukan oleh Bracell untuk mendukung penghidupan warga lokal. Bekerja sama dengan SESI, mereka menggelar kegiatan untuk mengembangkan kemampuan pekerja untuk terjun di dunia industri yang dinamai SESI Worker Education Program.
SESI merupakan organisasi lokal di Brasil yang berfokus dalam pelayanan sosial untuk industri. Mereka biasa menjalankan kegiatan untuk mendukung perkembangan industri di negerinya.
Bracell menggandeng mereka untuk mengadakan SESI Worker Education Program. Ini adalah program edukasi bagi para pekerja yang belum mampu menyelesaikan pendidikannya. Bersama SESI, Anak perusahaan Royal Golden Eagle ini mendesain kegiatan dalam bentuk kelas belajar selama dua jam. Peserta bisa mengikutinya selama lima kali dalam sepekan.
Ada dua jenjang pendidikan yang dibuka dalam SESI Worker Education Program. Peserta bisa masuk ke level sekolah dasar atau sekolah menengah. Mengikutinya membuat peserta bisa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kerjanya. Hal itu pasti bakal berujung terhadap perkembangan karier yang lebih baik.
Bracell mulai menggulirkan kegiatan tersebut pada September 2011. Sejak itu sesi belajar dibuka terus sepanjang tahun. Banyak pihak yang memanfaatkannya. Contohnya adalah para pekerja di nursery unit bisnis  Royal Golden Eagle tersebut di Bahia.
Beberapa kegiatan itu memperlihatkan Bracell memang membuktikan komitmennya. Mereka berupaya keras memajukan masyarakat di sekitarnya. Hal itu dilakukan supaya keberadaan mereka memberi manfaat positif kepada warga lokal.
Bracell menjalankan arahan kerja di Royal Golden Eagle. Sejak bernama Raja Garuda Mas hingga kini, seluruh unit bisnis  RGE memiliki kewajiban untuk memberikan manfaat baik bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan, sehingga pada akhirnya akan baik bagi perusahaan. Hal itu diharuskan menjadi bagian dari operasional keseharian. Program-program yang mendukung penghidupan warga lokal di Bahia itulah yang menjadi perwujudan nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *