Pj. Sekda Saksikan Serah Terima Jabatan Kepala BNN Prov. Kalsel

by -553 Views

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Abdul Haris mewakili Gubernur menghadiri dan menyaksikan serah terima jabatan Kepala BNN Prov. Kalsel dari Kombes Pol Arnowo, SH, M. Si kepada Kombes Pol Drs. Marsauli Siregar, SH, Kamis (5/1) di Gedung Graha Abdi Persada Banjarmasin.

Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pj. Sekda menyambut kedatangan Marsauli Siregar yang akan bertugas menggantikan Arnowo. Gubernur menaruh harapan besar agar kinerja BNN dapat lebih maksimal, mengingat Kalimantan Selatan termasuk daerah yang sangat rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan Negara kita telah menyatakan kondisi darurat narkoba.
Gubernur juga menyoroti permasalahan peredaran narkoba yang sangat membahayakan masyarakat. Peredaran narkoba juga dapat mengusik ketentraman masyarakat, mengganggu keamanan, persatuan, dan kesatuan, serta mengancam kehidupan sosial dan ekonomi.
Peredaran narkoba dengan segala bentuknya, sangat membahayakan kehidupan masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Peredaran narkoba juga mengusik ketenteraman masyarakat, dan bisa menjadi pengganggu keamanan, persatuan dan kesatuan. Dampak yang timbul akibat dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya berlaku bagi diri pengguna, tetapi juga mengancam ruang kehidupan sosial dan ekonomi” kata Gubernur.
Dalam suasan yang penuh keakraban ini, Gubernur mengucapkan terima kasih dan memberikan apreaiasi atas kinerja Arnowo selama menjabat Kepala BNN Prov. Kalsel yang sangat baik. Hal tersebut terlihat dari banyak para pengedar maupun Bandar narkoba yang tertangkap, terbongkarnya praktek-praktek penyalahgunaan narkoba yang meresahkan masyarakat.
Arnowo dalam sambutannya mengaku terkesan selama berada di Kalsel dan menjabat Kepala BNN Prov. Kalsel, selain ia menjabat selama 15 bulan, ia juga mengatakan beberapa program dari BNN dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Arnowo juga mengaku, capaian yang diraihnya tidak lepas dari dukungan dari semua pihak.
Arnowo juga menegaskan, permasalahan narkoba merupakan permasalahan yang serius yang menjadi tanggungjawab bersama. “Tidak bisa satu instansi saja yang mengatasi permasalahan narkoba, perlu perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak, karena permasalahan narkoba merupakan tanggungjawab bersama” katanya.
Ia juga mengaku banyak PR yang harus dilakukan oleh BNN Prov. Kalsel, diantaranya masih kurangnya SDM, kemudian di BNN Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan baru ada lima. Selain itu, banyaknya pecandu/korban narkoba. Hingga saat ini ada 2.500 orang pecandu narkoba yang direhabilitasi.
Kemudian kombes Pol Marsauli Siregar mengatakan, narkoba merupakan masalah yang serius. Ia menilai, ada dua hal yang menjadi fokus permasalahan narkoba tersebut, yaitu supply dan memberikan ketahanan kepada masyarakat. Hal inilah ayang akan menjadi fokus Marsauli ke depan tanpa mengabaikan tindakan pemberantasan peredaran gelap narkoba. Ia juga mengatakan, program-program sudah disusun dan siap untuk dilaksanakan di tahun 2017.
“Apapun kegiatannya, dapat dipilah menjadi dua, yaitu bagaimana dapat meminimalisir supply narkoba, dan bagaimana terus berupaya memberikan kekebalan kepada masyarakat agar tidak tergelincir pada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba” tegasnya.
Ia mengaku yakin dapat melaksanakan tugas dengan baik, dengan harapan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk juga masyarakat untuk bersama-sama memerangi ini, khususnya menekan pasar narkoba agar tidak bisa berkembang dan bahkan tidak laku.

Turut hadir dan menyaksikan serah terima jabatan ini, Forkopimda Prov. Kalsel, Rektor ULM, Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala SKPD, dan Kepala BNN Kab/Kota. (rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *