Sakit kepada adalah satu hal yang cukup mengganggu kita, apalagi jika kita merupakan seorang pekerja yang setiap hari harus melakukan pekerjaan kita. Tentu saja jikalau sakit kepala tidak segera sembuh akan membuat kita kebingungan, bingung mengenai cara menyembuhkannya.
Mengenai masalah pengobatan kita juga tidak boleh sembarangan, dalam hal ini haruslah diperhatikan ketika mengkonsumsi obat. Pastinya yang harus kita perhatikan yaitu memastikan kalau obat yang kita konsumsi aman, sebelum kita mengobati sakit kepala kita tentu saja kita harus tahu sakit kepala yang kita alami.
Jenis-Jenis Sakit Kepala Yang Sering Terjadi
1) Sakit Kepala Tegang (Tension Headache)
Merasakan tekanan tumpul, terasa sangat sesak di kedua sisi kepala ataupun leher, terasa sakit sekitar 30 menit sampai dengan 1 minggu. Membuat kelelahan pada sebagian orang dan biasanya sakit kepala jenis ini berkaitan dengan stres
2) Sakit kepala sebelah (Migrain)
Terasa nyeri seperti berdenyut pada salah satu atau pada kedua sisi kepala. Merasakan sakit mulai dari sedang sampai dengan berat. Migraine berlangsung kurang lebih selama 4 sampai 72 jam sesuai penanganan. Sakit kepala jenis ini bisa memicu gejala lainnya, contohnya seperti mual, muntah, lebih sensitif pada cahaya dan suara. Selain itu faktor lainnya yang bisa memicu yaitu lingkungan dan genetic, akan tetapi mengenai penyebabnya juga belum diketahui sampai dengan saat ini.
Beberapa hal yang menyebabkan migraine ini yaitu karena stress, makanan, perubahan hormone yang biasanya terjadi pada wanita, selain itu pola tidur yang tidak menentu juga akan membuat sakit kepala jenis ini.
3) Sakit kepala cluster (Cluster Headache)
Terjadi nyeri hebat, kemudian menyengat yang timbulnya secara mendadak di area mata seperti berada di belakang mata.
Bisa muncul lebih sering ini dengan periode dan waktu tertentu, kemudian berlangsung selama beberapa minggu sampai dengan satu bulan. Biasanya terjadi sakit kepala ini bisa berlangsung kurang lebih selama 15 menit sampai 3 jam.
Sakit kepala ini bisa menimbulkan gejala yang lainnya, contohnya yaitu seperti pilek, hidung tersumbat, air mata serta kegelisahan. Penyebab dari sakit kepala ini yaitu dimungkinkan ada kaitannya dengan gangguan fungsi bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem endokrin dan saraf (hipotalamus).
Beberapa jenis sakit kepala tersebut penting untuk Anda ketahui sebelum benar-benar mengobatinya. Nah kini kami memberikan rekomendasi kepada Anda mengenai obat yang recommended untuk Anda konsumsi ketika Anda sakit kepala. Apa itu? Salah satu yang saat ini dipercaya benar-benar ampuh yaitu saridon.
Saridon merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk meredakan sakit kepala untuk penderita migraine. Saridon ini memiliki kandungan kombinasi zat aktif seperti Paracetamol, Propyphenazone, dan Caffeine. Efek yang dimiliki oleh saridon ini yaitu sebagai terapi analgesic, antipiretik serta stimulan sistem saraf pusat.
Ini merupakan salah satu obat pereda nyeri sakit kepala yang memberikan efek tidak mengantuk, sehingga untuk Anda yang berkerja dilapangan menggunakan obat ini ketika sakit kepala melanda tiba-tiba menjadi solusi terbaik. Nah untuk aturan penggunakan Obat sakit kepala Saridon ini, bisa Anda lihat dibawah ini;
Aturan Pakai Saridon
Kegunaan Saridon
Obat saridon ini berguna untuk mengobati serta meringankan sakit kepala, rasa nyeri, sakit gigi, serta nyeri haid.
Dosis & Cara Penggunaan Saridon
Dosis penggunaan Saridon ini biasa digunakan untuk dewasa dan anak-anak, bisa Anda lihat seperti ini;
• Dewasa diminum 1-2 tablet, diminum 3 hari sekali.
• Anak usia 6-12 tahun diminum ½ sampai 1 tablet, bisa mengkonsumsi 3 hari sekali. Saridon tersebut bisa Anda minum sesudah makan, ini berguna untuk mencegah terjadinya iritasi pada lambung.