bingkaibanua.com Banjarbaru – Rencanya tanggal 14 Agustus 2020 atau bertepatan dengan Hari Jadi Prov Kalsel yang ke-70, Pemprov Kalsel melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel bersama BNPB, TNI, dan Polri, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, akan menyelenggarakan swab test massal (swab test massif).
Persiapan
terus dimatangkan untuk kelancaran pelaksanaan swab test massal di Kalsel. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim dalam rapat secara virtual dengan Pemerintah Kab/Kota, mengatakan bahwa swab masif ini dilakukan untuk menemukan sebanyak-banyaknya orang dari kontak-kontak erat yang ada dan merupakan upaya memutus rantai, menghambat, dan mencegah terjadinya penularan.Untuk kelancaran swab test massal ini, Muslim menghimbau agar kegiatan ini disosialisasikan kepada masyarakat, dan katakan bahwa pengambilan swab tidak menimbulkan rasa sakit.
“Swab itu tidak sakit, hanya mengambil sedikit lendir yang ada di tenggorokan dan hidung. Petugas pun sangat berhati-hati dalam pengambilan sampel, alat pun tidak menimbulkan rasa sakit, biasanya hanya terasa seperti sedikit tersedak tapi tidak menyakitkan,” jelasnya.
Sementara Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar, menagatakan dari 10.000 swab test yang akan dilakukan di 13 kab/kota se Kalsel, Kota Banjarmasin akan dialokasikan sebanyak 1.281 spesimen, Tanah Bumbu 1.018 spesimen.
Kemudian, Kabupaten Balangan juga mendapatkan alokasi yang cukup besar, yaitu 925 spesimen. Kemudian Banjarbaru 834 spesimen, Tanah Laut 786 spesimen, Batola 637 spesimen, HSS 623 spesimen, Tapin 494 spesimen, HSU 496 spesimen, Banjar 355 spesimen, Tabalong 724 spesimen, HST 841 spesimen dan Kotabaru 391 spesimen.(ws)