JAKARTA – Dalam rangka turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Indonesia kembali menggelar Pameran Tahunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Karya Kreatif, di Jakarta Convention Center, 12- 14 Juli 2019.
Pameran UMKM hasil karya pengrajin Nusantara itu dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (12/7/2019).
Sejumlah produk kreatif UMKM Kalsel ditampilkan dalam pameran ini, seperti Kain Sasirangan dan Kain Tenun Pagatan dilengkapi gaun dan aksesoris.
Kerajinan atau produk lain Kalsel juga dipasrakan, seperti Batu Mulia dan Biji Kopi asli produk lokal dan Kerajinan Purun.
![]() |
Ketua Dekranasda Prov Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin,MKes Menghadiri Pameran Tahunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Karya Kreatif |
Ketua Dekranasda Prov Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor yang hadir nampak bangga dengan berbagai produk UMKM Banua yang dipamerkan.
”Alhamdulillah, luar biasa produk UMKM Kalsel ternyata cukup diminati pengunjung expo. Saya sangat bersyukur dan bangga, bahkan di antara produk yang dipamerkan telah berhasil tembus di pasar ekspor,” ungkapnya.
Ditambahkan Jj Raudatul Jannah, Dekranasda melalui bantuan stakeholder terkait dan pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota terus mendorong para pelaku UMKM untuk menjadi produk unggulan.
Salah satu yang menjadi potensi ditiap daerah adalah keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Raudatul Jannah, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu Kepala BI Perwakilan Kalsel Herawanto saat dokonfirmasi via telepon Sabtu (13/7/2019) menjelaskan, tujuan dari pembinaan UMKM yang dilakukan BI agar produk UMKM tersebut memiliki kualitas yang berstandar pasar internasional.
”Sehingga bisa menjadi komoditas ekspor unggulan dan dipasarkan melalui ranah digital (e-commerce),” terang Herawanto.
Selain itu, dalam pameran ini, terdapat pertemuan antara pemangku kepentingan di industri UMKM seperti perbankan, eksportir, importir hingga pelaku wadah pemasaran digital.
Dari sisi pembayaran, Herawanto mengungkapkan saat ini transaksi oleh UMKM juga semakin mudah karena terdapat pembayaran menggunakan kode respon cepat (QR code).
Hadir pada acara pembukaan sejumlah pejabat negara, kementerian, swasta, pelaku UMKM, Ketua Dewan Kerajinan Nasional dan Dekaranasda Provinsi Kabupaten/Kota.(bdm/rr/bingkaibanua).