Banjarbaru – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendali Inflasi Daerah (Rakorda TPID) Se Kalsel Semester 1, Kamis (25/4) di Ruang Rapat H Aberani Sulaiman.
Dalam arahannya, Gubernur mengajak untuk mengendalikan inflasi di Kalsel, terlebih disaat menjelang bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.
Dengan terjadinya inflasi sebut Gubernur akan berakibatpada menurunnya daya beli masyarakat.
“Saya mengajak kepada TPID Kalsel untuk mengendalikan inflasi karena dapat menurunkan daya beli masyarakat” ujarnya.
![]() |
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor Membuka Rakorda TPID Se Kalsel Semester 1 / foto: humas kalsel |
Dijelaskan Gubernur yang akrab disapa Paman Birin, inflasi adalah fenomena yang seringkali identik dengan kenaikan tingkat harga komoditas tertentu. Oleh sebab itu, tingginya inflasi tentu saja dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menciptakan ketidakpastian dalam perekonomian.
”Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, harus menyusun strategi dan kebijakan, serta mengimplementasikannya secara simultan dan terkoordinir” jelasnya.
Paman Birin juga mengapresiasi kinerja TPID Kalsel yang terus berupaya untuk mengendalikan dan menurunkan inflasi di Kalsel yang tidak semua masyarakat tahu atau mengerti dengan kerja TPID.
”Saya sangat mengapresiasi kinerja TPID di Kalsel, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota selama ini. Saya melihat saudara-saudara terus bekerja keras, memastikan harga-harga komoditas bahan pokok agar tetap terkendali, serta terus memperkuat sistem logistik di daerah kita” sebutnya.
Sebagai gambaran di tahun 2018 tambah Paman Birin, pencapaian inflasi indeks harga konsumen di Kalsel secara tahunan tercatat sebesar 2,63 persen, atau tetap terkendali di bawah sasaran inflasi Kalsel. Angka 2,63 persen ini, juga masih berada di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 3,13 persen, serta di bawah sasaran nasional yang ditetapkan sebesar 3,75 plus minus 1 persen.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Kalsel, Herawanto mengatakan Rakorda TPID Se Kalsel Semester 1 ini mengangkat tema Pengendalian Inflasi Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Herawanto juga mengajak masyarakat untuk bijak belanja, yaitu belanja sesuai dengan kebutuhan.
“ya, sekarang ini kita ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk bijak belanja, yaitu belanja sesuai dengan kebutuhan” ujarnya.
Herawanto yakin inflasi di Kalsel akan terkendali jika kebutuhan pokok tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama di saat jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Hadir dalam Rakorda TPID ini, Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Drs H Abdul haris,MSi beserta jajaran Kepala SKPD Prov Kalsel, dan perwakilan para pengusaha perdagangan di Kalsel.(rny/rr/bingkaibanua)