Puluhan Bekantan Akan Huni Pulau Bekantan Riam Kanan

Banjarbaru – Puluhan Bekantan yang merupakan hewan khas Kalimantan Selatan akan dilepasliarkan di Pulau Bekantan di kawasan Waduk Riam Kanan.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel, Hanif Faisol Nurrofiq kepada pers, Jum’at (8/2) di Aula Kantor Dishut Kalsel.

Puluhan bekantan ini merupakan bekantan yang ada di Kebun Binatang Surabaya kemudian direlokasi ke pulau bekantan yang ada di Riam Kanan.

Saat ini sebut Hanif, ada 53 bekantan yang menghuni lahan seluas 1 ha di Kebun Binatang Surabaya. Hal ini tidak tepat karena lahan sebesar 1 hektara sangat tidak cukup untuk menampung 53 ekor bekantan.

“Kita akan merelokasi bekantan yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Untuk saat ini, ada 20 ekor bekantan yang akan direlokasi. Selanjutnya kita akan terus membuat permohonan agar bisa ditambah, karena idealnya lahan 1 hektar dihuni 4 bekantan” ujarnya.

Selain merelokasi bekantan di Kebun Binatan Surabaya, Hanif beserta jajarannya juga akan merelokasi bekantan yang ada di kawasan permukiman warga atau di luar kawasan hutan, seperti di Batola sebanyak 20 ekor dan di Kotabaru 15 ekor.

“Relokasi bekantan menjadi konsen kita saat ini, kita akan memberikan tempat yang layak. Karena bekantan adalah maskot dari Kalsel” tegasnya.

Pulau Bekantan itu sendiri, jelas Hanif letaknya sangat strategis dan memiliki luas sebesar 24 hektar. Pulau tersebut terletak di tengah-tengah waduk Riam Kanan. Sarana sudah dibangun dan telah disurvei oleh para ahli, hasilnya kawasan ini bisa digunakan untuk bekantan bahkan bisa menampung hingga seratus bekantan.

Selain Pulau Bekantan, di kawasan waduk Riam Kanan juga ada Pulau Rusa. Di pulau rusa ini akan dilepas liarkan rusa tutul dan rusa sambar.

Hanif bersyukur, karena Kalsel menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk memelihara rusa tutul dari Istana Bogor. Menurutnya, setiap tahun rusa tutul beranak hingga ratusan ekor, kemudian dihibahkan ke berbagai provinsi termasuk Kalsel.

“Alhamdulillah, kita diberikan 5 ekor rusa tutul dari Istana Bogor untuk dipelihara di Kalsel. Sebetulnya kita memohon 20 ekor dan ini terus kita upayakan penambahannya” tambahnya.

Dengan hadirnya bekantan di pulau bekantan dan rusa tutul Istana Bogor di pulau rusa, akan menambah daya tarik ekowisata yang saat ini terus dikembangkan oleh Dishut Kalsel.(rny)