Menjelang Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 Tahun 2018, di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan disulap menjadi kawasan Kampung Pertanian Terpadu (KPT) Banjarbaru.
![]() |
Kampung Pertanian Terapdau (KPT) |
Seluas 4,8 hektare lahan kosong yang sebelumnya hanya tanah lapang biasa, kini disulap menjadi kampung hijau yang terdiri dari 3 hektare lahan KPT dan 1,8 hektare lahan perkebunan jagung.
KPT yang dibangun dibagi menjadi lima kampung, yakni Kampung Tanaman Pangan, Kampung Pertanian, Kampung Peternakan, Kampung Pangan Lestari, Kampung Holtikultura serta Kampung Perkebunan.
Kampung Tanaman Pangan dibuat oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel yang ditanami sejumlah tumbuhan seperti jagung, kedelai dan kacang hijau.
Sedangkan di dalam Kampung Perternakan masih berisikan kandang kosong, nantinya kandang ini akan diisi dengan berbagai jenis hewan ternak seperti kambing, kerbau, dan juga kelinci, tak hanya hewan ternak nantinnya kampung ini juga akan menyiapkan Instalasi Bio Urine, Bio Gas bahkan kolam kerbau.
Tumbuhan kakao, kopi, kacang tanah serta Desa Mandiri Benih nanti juga akan menghiasi Kampung Perkebunan.
Berbeda dengan kampung lainnya, di Kampung Hortikultura kita akan disuguhi pemandangan rumput hijau yang akan memberikan nuansa sejuk di area tersebut.
Sementara itu, yang akan menjadi pusat kampung adalah Kampung Pangan Lestari, rencananya kampung ini akan memiliki bentuk yang berbeda dari kampung lainnya yaitu berbentuk bulat.
Tak hanya sampai disitu, di tengah kampong juga ada gazebo berbentuk Rumah Adat Banjar yang dihiasi degan kolam ikan seluas 3x4m.
Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparno mengatakan lahan tersebut sengaja dibuat layaknya kampung. Tak hanya jelang HPS, Kampung Pertanian Terpadu sebutnya akan terus dilestarikan sebagai wahana untuk edukasi bagi masyarakat.
“Masyarakat bisa tahu cara menanam yang benar dan hasilnya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” terangnya.
KPT jelasnya terbuka untuk umum. Dalam minggu depan sebutnya KPT sudah selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat.(cnd/rr/bingkaibanua)