Banjarbaru – Kalsel Book Fair adalah momentum untuk membangkitkan gairah mencintai buku, menikmati buku, membaca buku dan menjadikan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sarana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Wakil Gubernur Kalsel Pada Saat Penutupan Kalsel Book Fair 2018 |
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Resnawan pada saat penutupan Kalsel Book Fair 2018 yang berlangsung di Lapangan Murjani Banjarbaru, Senin (9/4) sore.
Event Kalsel Book Fair 2018 berlangsung sejak 31 Maret 2018. Event tahunan ini mendapat apresiasi dari berbagai komponen masyarakat karena kegiatan tersebut dinilai sebagai salah satu media efektif untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Suksesnya penyelenggaraan pameran buku ini merupakan kebangaan bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang mencerminkan keseriusan masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan prioritas pembangunan Kalimantan Selatan yakni mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.
Dalam penutupan Kalsel Book Fair 2018, Wagub Rudy Resnawan didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Nurliani Dardie menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba.
Gelaran Kalsel Book Fair 2018 yang berlangsung selama 10 hari, diperkirakan mampu menyedot 10 ribu penggunjung, dengan jumlah transaksi keuangan kurang lebih 1 miliar.
Uang itu didapat dari hasil terjualnya 20 ribu buku selama 10 hari masa pelaksanaan serta hasil penjualan produk pendukung lainnya di area lokasi pameran.(cindy/rr/bingkaibanua)