Stand Kalsel Menjadi yang Terbaik di Bali TTI Expo 2017

Denpasar, Bali – Stand pameran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menjadi yang terbaik. Penghargaan tersebut berhasil diraih dalam gelaran the 5th Bali Tourism, Trade and Investment Expo (Bali TTI Expo 2017), yang berlangsung dari 28 September s.d 1 Oktober 2017 di Mall Bali Galeria-Bali.

Tidak kali ini saja stand Kalsel menjadi yang terbaik, sebelumnya dalam gelaran MIATTEC (Makassar Investment, Agriculture, Tourism, Trade & Export Commodity) Expo 2017 stand Kalsel yang diwakili oleh DPMPTS (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) juga berhasil menjadi yang terbaik.

Prestasi ini layak mendapat apresiasi karena Kalsel berhasil mengalahkan 50 stand lainnya, yang diikuti kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota lainnya di Indonesia, serta stand dari UMKM yang mengikuti pameran di Pulau Dewata Bali.

Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dari SKPD yang terlibat langsung dalam pameran ini, sebut saja Biro Pengembangan Produksi Daerah, Dinas Perdagangan, Dinas Kehutanan, DPTSP, Dinas Pariwisata, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Biro Humas dan Protokol, serta SKDP terkait lainnya yang juga turut mendukung partisipasi Kalsel dalam pemeran ini.

Dalam pameran ini, Pemprov Kalsel memanfaatkannya dengan mempromosikan berbagai produk unggulan, potensi pariwisata dan peluang investasi di Kalimantan Selatan. Terlebih pameran ini diselenggarakan di Pulau Dewata Bali, yang sangat dikenal dan menjadi salah satu the best destination in the world, serta banyak menyedot wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Selain dikenal dengan wisata alam Loksado dan wisata budaya Passar Terapung, Kalsel memperkenalkan objek wisata baru, yaitu wisata alam Tahura Sultan Adam. Dalam objek wisata alam Tahura ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pesona pegunungan yang membentang luas.

Selain itu, Tahura Sulatan Adam juga menawarkan wisata edukasi, seperti adanya penangkaran rusa sambar, budidaya madu kalulut, serta berbagai satwa langka yang menambah daya tarik wisata alam Tahura, seperti beruang madu, owa owa dan berbagai jenis binatang lainnya.

Tidak hanya mempromosikan wisata, berbagai produk juga dikenalkan dan dipromosikan di pameran ini. Selain kain sasirangan dan batu permata yang menjadi ciri khas atau identitas dari Kalsel, berbagi hasil produksi maupun hasil olahan yang menjadi ciri khas Kalsel juga dipromosikan, seperti baras siam, madu kalulut hasil budidaya di Tahura Sultan Adam, dan berbagai jenis olahan lainnya.

Kepala Biro Pengembangan Produksi Daerah, Syah Jehan mengaku bersyukur Pemprov Kasel bisa mengikuti pameran ini, terlebih pameran diadakan di Provinsi Bali yang merupakan salah satu destinasi terbaik di dunia, yang banyak menyedot wisatawan mancanegara.

Syah Jehan berharap, melalui pameran ini, berbagai potensi yang dimiliki Kalsel dapat dikenal hingga mancanegara.

“kita banyak memiliki potensi yang dapat menyedot wisatawan dan investor. Selain Loksado dan Pasar Terapun, Kita juga punya wisata alam Tahura Sultan Adam, kita punya beras siam yang enak dan khas dari Kalsel. Kita harus bergerak untuk terus mempromosikan potensi yang dimiliki Kalsel” ujar Syah Jehan.

Selain Pemprov Kalsel yang berhasil meraih sebagai stand terbaik, Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi dan Bappeda Kota Makassar juga menjadi yang terbaik kedua dan ketiga.(rr/Humas Kalsel)

Baca Juga: