Indeks Kebahagiaan Kalsel di Atas Nasional

by -454 Views

Banjarmasin –  Rekatnya nilai-nilai kekerabatan dan kebersamaan sebagai cermin budaya masyarakat Kalimantan Selatan , menjadikan daerah berjuluk Bumi Pangeran Antasari ini menjadi salah satu daerah yang memiliki  indeks kebahagiaan di atas rata-rata nasional.
Berdasarkan data  BPS, Indeks kebahagiaan di Kalsel tahun 2017 tercatat  71,99 persen. Sedang  rata-rata yaitu  70,69 persen. Ini berarti Kalsel termasuk salah satu daerah yang paling nyaman untuk kunjungan wisata atau daerah tujuan investasi.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov H Abdul Haris mengungkapkan rasa syukur atas masuknya Kalsel sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat indeks  kebahagiaan di atas rata-rata nasional.
Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Abdul Haris pada saat  Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) IX, di Mahligai Pancasila, Senin (18/9/2017) malam.
KONFRENSI NASIONAL- Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H Abdul Haris bersama Menteri Sosial RI Hj Khofifah Indar Parawansa pada acara  Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) IX.
KONFRENSI NASIONAL- Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H Abdul Haris bersama Menteri Sosial RI Hj Khofifah Indar Parawansa pada acara  Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) IX.
Gubernur berharap, seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan sebagai budaya santun  masyarakat Kalsel. Rekatkan kebersamaan dan terus tingkatkan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan dibuka resmi  Menteri Sosial RI,  Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri para aktivis tenaga kerja sosial dan elemen terkait,  gubernur sangat mendukung  konfrensi dalam rangka mendukung pembangunan daerah khususnya dalam upaya meningkatkan  kesejahteraan sosial masyarakat. 
Konferensi yang di ikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh indonesia ini mengusung tema “Menggalang Peran Aktif Masyarakat dan Sinergi Dalam Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan”.
Menerut gubernur, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sepanjang ada ada upaya kuat dan bergotong royong dalam menyelesaikan.  Masalah sosial seperti kemiskinan, keterbelakangan, ketelantaran dan masalah lainnya bisa teratasi jika kita semua bergotong royong dalam mengatasinya.
Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan apresiasi atas upaya-upaya pemerintah daerah di Kalimantan Selatan yang sinergi dalam mencegah atau menanggulangi permasalahan sosial.
“Upaya menanggulangi permasalahan sosial merupakan tanggung jawab segenap komponen masyarakat. Ini merupakan wujud dari budaya bangsa yang mengkedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan,” harap mensos. *(humas kalsel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *