BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meninjau progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (31/7/2019) siang.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin, tiba di proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor pukul 13.30 Wita didampingi Direktur Operasional AP 1 Wendo A Rose, GM Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty dan Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar.
Paman Birin beserta rombongan meninjau seluruh pembangunan Bandara hingga pekerjaan peningkatan jalan akses masuk bandara.
Baca Juga : Bandara Syamsudin Noor Selesai Oktober 2019
Dikatakan Paman Birin, kunjungan ke proyek bandara ini untuk memastikan progres pembangunan berjalan dengan lancar.
Dia berharap, proses pengembangan dapat selesai tepat waktu sehingga masyarakat dapat menikmatinya. Rencananya, peresmian bandara ini akan dilakukan Presiden Republik Joko Widodo.
Sementara itu, Direktur Operasional Angkasa Pura 1 Wendo A Rose mengungkapkan apresiasi luar biasa atas kunjungan dan pengarahan gubernur kepada jajarannya.
Dituturkan Wendo A Rose, kunjungan gubernur tersebut salah satu wujud perhatian nyata dari seorang kepala daerah untuk memastikan progres perkembangan pembangunan yang sedang mereka kerjkaan.
“Terima kasih Paman Birin atas kunjungan dan perhatiannya. Kunjungan gubernur semakin menggelorakan semangat kami untuk menuntaskan tahapan pekerjaan, ” ucapnya.
Saat diminta penjelasan progres pekerjaan kegiatan fisik, Wendo memaparkan, pengembangan bandara terdiri dari dua paket. Per 28 Juli 2019 paket pertama yakni terminal progresnya mencapai 68,423 persen. Kemudian paket kedua yakni apron bangunan penunjang dan infrastruktur lainya mencapai 97,522 persen.
Dia mengatakan, pengembangan bandara ditargetkan selesai pada Oktober 2019 dan dioperasional pada November. Dia meminta dukungan Pemprov Kalsel terkait penyelesaian akses jalan menuju bandara.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib mengatakan, untuk penyelesaian jalan menuju pintu gerbang bandara, PUPR Kalsel telah mengusulkan dana sebesar Rp 20 miliar.
“Tinggal 3,5 kilometer lagi, dana yang diusulkan sebesar Rp 20 miliar di APBD perubahan,” ucapnya.(rr/bingkaibanua)