Amanat Sambutan Pidato Presiden RI Pada HUT ke-46 KORPRI Tahun 2017 (revisi)

by -703 Views

Memperbaiki postingan sebelumnya yang ada kekeliruan, Berikut Amanat Sambutan Pidato Tertulis Presiden RI selaku Penasihat Nasional KORPRI pada HUT ke-46 Tahun 2017.

Bismillahirrahmanirrahim,
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB,
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,
Om  shanti  shanti  shanti  om,
Namo  buddhaya.

Hadirin  yang  saya  hormati,

Puji  syukur  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa  karena  atas  rahmat  dan karunia-Nya  kita  diberi  kesempatan  untuk  melaksanakan  Upacara Peringatan  Hari  Ulang  Tahun  Korps  Pegawai  Republik  lndonesia  (Korpri) yang  Ke-46  tahun  2017.  Saya  sampaikan  apresiasi  yang  tinggi  kepada segenap  keluarga  besar  Korpri  atas  sumbangsih  dan  pengabdiannya kepada  bangsa,  kepada  negara  dan  kepada  masyarakat.

Peringatan  HUT  Korpri  harus  menjadi  momentum  untuk  melakukan refleksi,  menjaga  soliditas  dan  solidaritas.  Harus menjadi  momentum melakukan  lompatan  besar  demi  mencapai  kemajuan  bangsa  lndonesia.

Korpri  harus  menjadi  pilar  utama  pemersatu  bangsa  dan  negara lndonesia  dengan  aparatur  sipil  negara  sebagai  agen  perekat kebinekaannya.  Kita  ingin  Korpri  menjadi  organisasi  dengan  budaya  yang penuh  inovasi  dan  kreativitas,  yang  modern  dan  efisien,  dan  yang melayani  dengan  jiwa  dan  semangat  Pancasila.

Kita  harus  mewujudkan  keadilan  sosial  bagi  seluruh  rakyat lndonesia.  Pembangunan  harus  dilakukan  dari  pinggiran dan  dari  desa-desa,  dimulai  dengan  pemerataan  infrastruktur  fisik  hingga  pemenuhan kebutuhan  dasar  masyarakat.  Oleh  karena  itu,  peran  Korpri  menjadi sangat  vital.  Korpri  harus  bisa  menjadi penghubung  antara  masyarakat dengan  pemerintah.

Hadirin  yang  saya  hormati,

Di  era  persaingan  terbuka  saat  ini  banyak  tantangan  yang  harus  kita hadapi.  lnovasi  dan  perkembangan  teknologi  global  tidak  hanya membawa  kemudahan  pada  kehidupan  sehari-hari,  tetapi  bahkan  mampu mengubah  lanskap  ekonomi,  kehidupan  sosial  politik,  hingga  kehidupan berbangsa  dan  bernegara.

Dunia  swasta  telah  menyadari  hal  tersebut,  dan  mulai  berlari dengan  sangat  cepat.  Kita,  aparatur  sipil  negara harus  mampu  mengejar ketertinggalan  dalam  memberikan  pelayanan  kepada  publik  yang tuntutannya  semakin  tinggi.

Korpri  harus  benar-benar  memahami  peta  kompetisi  ke  depan  yang penuh  ketidakpastian.  Tidak  ada  pilihan  lain  kecuali  menuntaskan program  pembangunan  nasional  melalui  inovasi  yang  berlandaskan  pada moralitas  publik  yang  berdasar  Pancasila.

Setiap  anggota  Korpri  harus  terus  memperbaiki  diri,  tinggalkan cara-cara  rutin,  dan  perkuat  semangat  debirokratisasi.  Jangan  pernah berhenti  berinovasi,  manfaatkan  kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan teknologi  untuk  menciptakan  terobosan  layanan  publik  yang  efektif, efisien,  transparan,  dan  akuntabel.

Hadirin  yang  saya  hormati,

Sebagai  sebuah  korps  profesi,  Korpri  mempunyai  tuntutan  untuk dapat  mempererat  solidaritas  para  anggotanya,  mendorong pengembangan  kompetensi  sumber  daya  manusianya  agar  menjadi aparatur  yang  profesional.  Selain  itu,  Korpri  harus  mampu  menjaga netralitas  organisasi,  menempatkan  pelayanan  masyarakat  di  atas kepentingan  pribadi,  organisasi  dan  golongan.

Akhirnya,  saya  ucapkan  Selamat  Ulang  Tahun  Korpri  yang  Ke-46. Selamat  menunaikan  tugas  dan  kewajiban  bagi  kepada  seluruh  anggota Korpri.  Junjung  tinggi  Panca  Prasetya  Korpri.

TERIMA KASIH,

WASSALAMU’ALAIKUMWARAHMATULLAHI WABARKATUH. 
Om  shanti  shanti  shanti  om,
Namo  buddhaya.

Sambutan Aslinya bisa di unduh di sini

Demikian semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *