 |
| Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan |
Banjarbaru, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudy Resnawan dihadapan seluruh anggota Citynet Indonesia mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membuka peluang yang seluas-luasnya untuk membangun kerjasama di berbagai sektor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mewujudkan kemajuan yang lebih cepat di bumi nusantara, dan sebagai upaya peningkatan kapasitas pemerintah kota dalam menata kota berkelanjutan.
“Kami membuka peluang yang seluas-luasnya untuk membangun kerjasama di sektor manapun, apalagi dengan anggota Citynet yang sudah bergerak lebih maju dalam pembangunan perkotaan” kata Wagub.
Citynet-Indonesia yang beranggotakan 22 kota di Indonesia menggelar seminar dan sharing best practice di Kota Banjarbaru, Kamis (13/10) di Q Grand Daffam Syari’ah Hotel. Kegiatan seminar dan sharing best practice ini selain dihadiri oleh 17 dari 22 Walikota anggota Citynet Indoensia, termasuk Walikota Balikpapan, M. Rizal Effendi selaku Presiden Citynet Indonesia, Ketua Apeksi, Airin Rachmi yang juga Walikota Tanggerang Selatan, juga dihadiri oleh Senior Program Officer Citynet Asia Pasifik di Seoul Stefani Widorini.
Melalui seminar ini, Wagub mengharapkan dapat dijadikan sebagai forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman emperik dalam menata kota yang berbasis kearifan lokal, karena setiap kota pada dasarnya unik dan memiliki ciri khas masing-masing.
Seperti Kota Banjarmasin yang memiliki ciri khas sebagai kota seribu sungai, kota pelabuhan dan sekaligus kota perdagangan. Sedangkan Kota Banjarbaru menjadi kota pendidikan dan sekaligus kota yang melingkupi dua pusat pemerintahan, yaitu Pemerintah Kota Banjarbaru dan pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan.
Wagub juga mengajak untuk bersama-sama mendukung keberadaan Citynet Indonesia, untuk terus berkreasi dan menciptakan inovasi dalam membangun kota, sehingga terwujud kota yang teduh, bersih, aman, serta memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat perkotaan.
“Mari kita dukung keberadaan Citynet Indonesia. Jangan berhenti untuk berkreasi dan menciptakan inovasi pembangun kota. Mari kita kita letakkan pembangunan semua kota, sebagai kota yang teduh, bersih, aman, serta memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat perkotaan” pinta Wagub.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengatakan kegiatan ini merupakan forum saling share ilmu, ide, dan pengalaman atas keberhasilan (best practices) yang telah dilakuakn dalam pelayanan publik menuju kota sehat (healthy city) dan kota cerdas (smart city).
Seminar dan sharing best practice Citynet Indonesia dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalsel. Sebelumnya seluruh peserta menanam pohon di Kebun Raya Banua Prov. Kalsel.
